Sebagai respons terhadap turunan UU Kesehatan yang baru, terbitnya aturan baru tentang ASI eksklusif dan donor ASI dapat berdampak positif pada kesehatan ibu dan bayi di Indonesia. Beberapa aturan baru yang mungkin diatur dalam konteks ASI eksklusif dan donor ASI adalah:
- Pendorong ASI Eksklusif: Mungkin ada insentif atau program pendidikan yang ditetapkan untuk mendukung praktik ASI eksklusif di kalangan ibu menyusui. Hal ini dapat mencakup penyuluhan, dukungan praktis, dan bantuan informasi untuk membantu ibu memahami manfaat ASI eksklusif bagi bayi.
- Regulasi Donor ASI: Aturan baru mungkin mencakup prosedur dan regulasi gunung388 yang jelas terkait donor ASI, termasuk syarat kesehatan untuk donor, proses pengumpulan, penyimpanan, dan distribusi ASI donor. Hal ini dapat melindungi kesehatan bayi penerima ASI donor dan memastikan keamanan dan kualitas ASI yang diberikan.
- Pengaturan Penyuluhan dan Dukungan: Turunan UU Kesehatan mungkin juga memberikan mandat untuk meningkatkan penyuluhan dan dukungan terkait pemberian ASI eksklusif dan donor ASI di masyarakat. Hal ini dapat dilakukan melalui program-program edukasi, pelatihan tenaga kesehatan, dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ASI bagi kesehatan bayi.
Dengan penerapan aturan baru yang memperkuat praktik ASI eksklusif dan donor ASI, diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ibu dan bayi di Indonesia. ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi karena kandungan nutrisinya yang lengkap dan perlindungan imunologis yang diberikan, sehingga mempromosikan praktik pemberian ASI dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi generasi masa depan.